Kamis, 29 Oktober 2015

Coba Cara ini Untuk Rileks

source : google



Saya seorang pekerja di sebuah kantor startup. tidak menutup kemungkinan dalam usai pekerjaan suatu hari saya merasa letih atau penat. Saya menghabiskan banyak waktu di kantor. Mungkin sama dengan teman-teman yang bekerja diluar sana, Ketika sampai rumah rasa penat / letih tersebut menggandrungi pikiran. Namun, tidak perlu takut, coba cara dibawah ini untuk mengusir penat yang ketika selesai beraktivitas.

Minum Teh Hangat

source : google


Ketika sedang letih aura kita menjadi lemah dan dehidrasi. Tubuh memerlukan asupan antioksidan untuk melawan hal tersebut. Teh mangandung senyawa kimia yang alami yang bermanfaat bagi tubuh. Kandungan zat antioksidan nya dapat membunuh radikal bebas. Nah, radikal bebas inilah yang menyebabkan dehidrasi, kulit kusam dan masalah letih lainnya. Untuk itu disarankan minum teh hangat selain aroma yang menenangkan kandungan dalam teh nya juga membantu kita untuk bangkit kembali dan siap beraktivitas esok hari.

Rendam Kaki dengan air hangat / air garam.

source : google


Letih juga disebabkan karena aliran darah tidak lancar. Dengan merendam kaki dengan air hangat dan juga air garam mampu membantu aliran darah menjadi lancar kembali setelah beraktivitas seharian. Cocok juga untuk saya karena sering mobile dari lantai 1 ke lantai lainnya. Dan ketika dicoba, haaaa enak sekali rasa nya.


Pijat Relaksasi

source : google


Dengan memijat seluruh badan akan membuat badan kita rileks dan nyaman. Tangan, kaki bahu serta punggung merasakan lelahnya aktivitas anda seharian. Apalagi bahu serasa memikul beras 10kg. Dan mempengaruhi pikiran serta kita mudah pusing. Oleh karena itu, coba lah pijat relaksasi tak kala letih melanda. Saya biasanya melakukan pijat relaksasi satu bulan sekali. Dan itu sangat bekerja ketika memasukin bulan selanjutnya badan saya siap untuk beraktivitas.


Tertawa 

source : google


Cobalah untuk tertawa ketika lelah melanda, tertawa bisa membuat suasana hati lebih baik ketika sedang letih. Melepaskan semua beban pikiran hanya dengan tertawa. Cara memicunya bisa dengan melihat parodi di youtube atau kartun lucu. Saya sudah sering melakukan hal ini lebih kearah untuk membuat semangat bangkit kembali. Namun jangan dilakukan ketika tertawa tanpa sebab, karena anda akan dikira sedang setres titik maksimal.


Selamat mencoba :)






Read On >>>

Jumat, 23 Oktober 2015

Langkah Mudah Mendeteksi Outlier Data

source : google


Kalian pasti benci dianggap outlier, sama saya juga gitu. Coba kalian bayangin kalau lagi diantara cewek-cewek yang kurus, okeh anggap saya “gendut” - jadi saya adalah outlier pada sekumpulan orang tersebut. Sakit dianggap outlier itu ? lebih baik ga usah disitu – hilang, aduh maaf baper. Okeh tapi tenang aja itu adalah fenomena alam yang wajar karena kalau ga ada orang kaya saya, ga akan ada orang kurus hahaha *ups. Okeh, kembali ke topik. Jadi sama juga dengan data. Terkadang saya menemukan data yang aneh – I mean its too higher or lower.  Nah, Dalam pengujian statistik biasanya kita harus identifikasi dulu apakah data outlier tadi merupakan efek dari suatu kondisi atau memang hanya human error. Setelah kita pastikan, kita baru bisa menentukan apakah outlier tersebut masuk dalam analisis atau tidak. Saya lebih sering memisahkan outlier dari analisis karena ditakutkan hasil analisis nya jadi bias (tidak valid). Nah, ada beberapa langkah mudah untuk mendeteksi outlier , saya menyebutnya “kekuatan kuartil”.

Langkah-langkahnya (Tukey) yaitu, kita cari nilai kuatil satu, dua dan tiga dari data. Biasanya data diurutkan terlebih dahulu lalu dibagi menjadi 2 bagian dan dibagi lagi jadi 4 bagian.



Saya menyebut kuartil satu = Q1, kuartil dua = Q2 atau biasanya nya disebut Median dan kuartil tiga = Q3. Nah, begitu dapat Q1, Q2 dan Q3 selanjutnya cari interquartile range (IQR) = Q3 – Q1.  Setelah dapat IQR kita bisa lanjutnya untuk menemukan outlier bawah dan outlier atas.

Outlier Bawah < Q1 – (1.5*IQR)

Outlier Atas > Q3 + (1.5*IQR)

Jika nilai nya sesuai dengan kriteria diatas maka sudah pasti data tersebut sebuah outlier.

Dari contoh diatas didapatkan bahwa,

========================
Q1 = 5 , Q2 = 8, dan Q3 = 10.
IQR = 10 - 5 = 5
Lower = 5 - (1.5*5) = -2.5
Upper = 5 + (1.5*5) = 12.5
========================

Karena semua data berada diantara rentang -2.5 hingga 12.5 maka tidak ada outlier pada data tersebut. Nah hasil itu aku dapet dengan cara manual. Ada cara cepatnya ternyata untuk mendeteksi outlier yaitu dengan menggunakan program R - Boxplot. Kriteria nya apabila ada titik data di luar jangkauan boxplot maka pada sampel data kita ada outlier nya. Cara nya cukup mudah yaitu dengan memasukan syntax dibawah ini :

X<c(data) #input data
Boxplot(X) #hasil boxplot

contoh boxplot hasil R untuk mendeteksi outlier :
source : google

Pada Gambar diatas terlihat ada 2 titik dibagian setelah Batas Atas, nah itu lah yang disebut data outlier (pencilan). Kemudian mari kita coba contoh kasus sebelumnya diselesaikan dengan R, berikut uraian nya saya jelaskan:

Syntax :
"x<-c(2,2,4,5,6,7,8,9,10,10,11,12,12)"
"summary(x)"
"boxplot(x)"

Output :




source : fani's analysis


Hasilnya juga sama ternyata contoh data yang saya buat bahwa tidak ada outlier. Gimana dengan data kamu ada outlier nya atau engga ? Cek ya...

Selamat belajar :)




Read On >>>

Kamis, 22 Oktober 2015

3 Hal yang Kamu Perlukan Untuk Memulai Bisnis




Berbisnis sendiri memang lebih memuaskan, bagaimana tidak? ketika kita hanya perlu mem-manage semua hal sendiri sesuai dengan keinginkan kita seperti waktu dan sumber daya. Bahkan walaupun kita sudah memiliki pekerjaan tetap, berbisnis sebagai pemasukan yang lain juga sangat memungkinkan. Tak perlu cukup umur untuk memulai bisnis karena banyak cerita sukses dari anak-anak yang sudah memulai berbisnis. Sehingga, kalau memang mau dimulai sekarang, tunggu apa lagi. 
Tapi mungkin sebagian dari kita masih ada yang belum tahu harus mempersiapkan apa saja untuk memulai bisnis. Untuk itu, saya akan berbagi hal-hal apa saja yang kamu perlukan untuk memulai bisnis.


1. Modal




Modal itu tidak hanya berupa materi (uang), namun hal non-materi seperti keberanian, kepercayaan diri, tekad dan juga kejujuran perlu kita miliki sebelum mulai berbisnis. Hal tersebut sangat dasar, bahkan bukan hanya dalam memulai bisnis kita memerlukannya. Mengapa kita perlu semua hal itu? keberanian kita perlukan untuk mengambil keputusan, berani bertindak karena tahu ada akibat yang terjadi dari setiap keputusan, seperti memulai bisnis karena takut tidak fokus dengan pekerjaan yang sudah dimiliki, takut tidak laku, takut tidak ada pelanggan dan ketakutan lainnya perlu dihancurkan. Kemudian, Kepercayaan diri - setelah kita punya keberanian tentu akan meningkat untuk memiliki kepercayaan diri. Hal ini diperlukan untuk percaya bahwa ide sekecil apapun nantinya akan bisa berguna, percaya pada orang yang nantinya akan bekerja bersama, percaya bahwa segala sesuatu dimulai dengan perjuangan akan membuahkan hasil. Selanjutnya – tekad, dari awal tentu kita sudah punya target yang dirancang sehingga menghasilkan step – step untuk dilalui untuk memulai bisnis. Dan yang terakhir itu kejujuran, bagaimana bisa memulai bisnis kalau kita tidak jujur, karena berbisnis itu salah satu seni bersama orang-orang, maka dengan jujur - orang akan senang berinteraksi (jual-beli/partner dll).


2. Sumber Daya





Setelah tekad kita bulat dan yakin untuk hal-hal pada poin pertama. Langkah selanjutnya adalah menentukan 5W1H (what, why, who, when, where & how) dengan begitu kita akan mudah analisis bisnis apa yang akan kita jalani. What – bisnis apa yang akan kita jalani, why – mengapa kita harus menjalankan bisnis tersebut, who - siapa konsumen kita ? siapa partner kita?, when – kapan kita akan memulai , waktu apa saja yang bisa kita gunakan untuk berbisnis, where – kemana kita harus mencari bahan atau sumber daya yang kita ingin kan, dan how – bagaimana cara kita melakukan bisnis tersebut. Dengan muncul pertanyaaan tersebut akan ada ide, latar belakang dan juga segala hal yang berkaitan dengan bisnis yang akan kita mulai.


3. Jangan lupa bersyukur dan terus berimprovisasi




Dan yang terakhir adalah bersyukur, ungkapan terima kasih kita pada Tuhan. Terus menunjung tinggi bahwa segala yang kita dapatkan itu karena Tuhan. Sehingga segala jalan yang kita tempuh, haruslah juga sesuai dengan norma-norma yang ada. Selain itu jangan lupa untuk selalu berimprovisasi. Karena, hal yang anti-mainstream selalu menarik perhatian. Namun, jangan terlalu berlebih karena Tuhan tidak suka segala sesuatu yang berlebihan.


"Never give up. Today is hard, tomorrow will be worse, but the day after tomorrow will be sunshine"








Read On >>>

Senin, 19 Oktober 2015

Jakarta - Kota Tua

foto : Kota Tua

Hari itu tepat dengan hari perayaan pelanggan nasional di daerah car free day Sudirman. Kantor saya ikuti berpastisipasi dalam acara tersebut. Sehingga sebelum matahari terbit saya sudah keluar dari kosan. Bersama teman kantor, panggil saja mawar dan melati. Kami menaiki taksi yang dipesan oleh mawar sebelumnya. Saya menunggu mawar menjemput didepan kantor. Tak lama menunggu mawar datang dengan bapak taksi Bl**B*** .  Kami berdua sudah didalam taksi dan melanjutkan perjalanan. Ups, tak lupa kami jemput melati di kosannya. Karena daerah kosan nya searah dengan pemberangkatan jadi mudah melakukan penjemputan. Pukul 5.30, kami sampai di tempat berkumpul. Kemudian bersiap untuk melakuan parade Hari Pelanggan Nasional. Hari itu cuaca Jakarta sangat romantis *) panas. Jiwa raga tetap bertahan untuk dapat menyampaikan pesan terimakasih kepada seluruh pelanggan ataupun yang belum menjadi pelanggan. Setelah berjalan dari Gedung Arthaloka hingga Halaman Monas yang kira-kira memakan waktu hingga pukul 10.00 WIB. Acara parade pun ditutup dengan sesi foto se-kantor di halaman Monas.

foto : rute gedung arthaloka - monas



Selanjutnya, ada agenda bertemu teman SMA. Tak butuh waktu lama mencari teman-teman karena mereka sudah stand by depan panggung acara hari pelanggan nasional. Kami bertemu, bersapa hangat dan sedikit perbincangan kecil. Karena hanya ikut-ikutan dalam tour, otomatis saya harus manggut kemana pun mereka pergi. Ternyata tujuan pertemuan kali ini adalah ke Kota Tua. WOOOOWW...!!! Sesungguhnya ini pertama kalinya saya ke Kota Tua walaupun sudah 5 bulan di Jakarta. HAHAHAHA *)rute tiap hari hanya kosan-kantor.
Ceritanya kami mau bolang menuju Kota Tua, jadi kami putuskan untuk naik transjakarta. Halte terdekat dengan posisi kami adalah halte monas. Kami ambil rute Blok M – Kota, sekedar info berikut nama-nama halte yang disinggahi oleh jalur tersebut :

Blok M – Jalan Jendral Sudirman – Senayan – Semanggi – Bendungan Hilir – Karet – Jalan M.H. Thamrin – Bundaran Hotel Indonesia (HI) – Monumen Nasional (Monas) – Harmoni – Jalan Gajah Mada – Jalan Hayam Wuruk – Glodok – Stasiun Kota.

Sumber : http://www.transportumum.com/jakarta/transjakarta-blok-m-kota/

Nah, dari halte Monas kami hanya tinggal melewati 5 halte dan sampailah di Kota tua. Sesampainya di Kota tua, kami langsung mencari tempat makan karena kebetulan waktu sudah menunjukan pukul 13.00 WIB. Ternyata disana ada satu terowongan atau gang  yang berisi penjual makanan tak kalah menarik karena tempat ini yang menyediakan berbagai jenis makanan, mulai dari nasi padang, soto,kerak telor dll. Sepanjang jalan terowongan tersebut para penjual melakukan “marketing” untuk dapat menarik hati kami *)ups jangan tarik hati saya bang :D. Setelah 5 menit memilih, kamipun menentukan pilihan makanan dan mulai memesan. Namun, karena sebelumnya saya sudah makan siang di monas jadi hanya pesan minuman saja. Takut ga bisa jalan pulang cuuy, hahahaa.
Habis makan kami berkeliling di area Kota Tua, ada museum-museum, Batavia cafe, dan ondel-ondel *) melihat dari dekat.






Kota tua jakarta dikenal juga sebagai Batavia lama, disana ada beberapa peninggalan zaman penjajahan Belanda. Salah satunya Museum Fatahillah. Di masa lampau bangunan ini dijadikan sebagai balai kota dimana bagian halaman nya merupakan tempat untuk menghukum pada tahanan. Museum ini terdiri dari 3 lantai dan menyimpan lebih dari 20.000 koleksi benda bersejarah. Museum ini buka untuk publik setiap hari selasa hingga minggu, mulai pukul 9 – 15 WIB.
Hahh.. hari yang menyenangkan bisa jalan-jalan dengan teman dan berwisata sejarah, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarahnya. Yuk jangan lupa mampir ke kota tua yaa....
Setelah kaki puas berjalan kira-kira hampir 1 jam kami pun harus berpamitan dengan Kota Tua. Semoga lain waktu bisa kesini lagiii.








Read On >>>

Kamis, 15 Oktober 2015

Ketan Susu


(pict from http://uniquisine.com/)

Siapa yang engga tahu dengan ketan ? Kebanyakan orang Indonesia pasti mengetahui ketan. Ketan merupakan olahan makanan dari beras ketan. Cara masaknya yang mudah, menjadi olahan ini sebagai salah satu makanan penganti nasi. Karena bentuknya yang sama tak jarang sangat sulit dibedakan mana nasi mana ketan. Namun, kita dapat mengetahui nya dengan mudah ketika disentuh pada permukaannya akan terasa sedikit lengket, bukan berarti basi namun itu memang ciri khas dari ketan. Ketan yang dimasak dengan cara kukus kemudian ditambahkan topping parutan kelapa mudah kita temui bersama dengan jajanan pasar lainnya. Terkadang ada yang menjajakan nya bersama dengan gorengan.  Hmmmm.. nyam nyam enak bukan ?

Baru-baru ini saya mencicipi olahan ketan didaerah kampus Bina Nusantara. Ketan nya sama seperti pada umumnya namun yang unik adalah tambahan topping. Topping untuk ketan tersebut ditawarkan dengan beragam jenis mulai dari susu, keju, coklat hingga saus durian dan juga ketan topping spesial.  Ketika itu saya mencicipi ketan dengan topping keju, rasa nya sungguh enak. Keju nya menyatu dengan ketan sehingga lumer di mulut. Air liur saya tidak berhenti tak kala menatap mangkuk ketan pada meja makan. Nyam nyam ketan datanglah ke surga perut saya. Hehehe :D


Karena saya memilih menu yang cukup manis, saya kemudian memilih minuman yang netral yaitu teh poci. Ada yang unik pada penyajian teh poci ini, karena menggunakan poci sungguhan yang terbuat dari tanah liat. Sehingga meningkatkan aroma teh jadi begitu hangat dan harum seperti diberi aroma terapi untuk menjernihkan pikiran terutama dalam hal negatif. Teh poci tersebut juga dicampur dengan bongkahan kecil gula-gula aren. Dan merupakan perpaduan sempurna, sungguh nikmat…  Apalagi menikmatinya dengan orang yang istimewa, sangat direkomendasikan. Penasaran dengan jenis makanan satu ini silahkan main-main ke warung Ketan Susu.





Recommended 
Must Try





Read On >>>

Distribusi Frekuensi





Distribusi frekuensi adalah sekumpulan data yang dihitung  berdasarkan jumlah per kelompok yang telah ditentukan berdasarkan sebuah kriteria. Frekuensi data adalah jumlah banyak nya kejadian dari nilai tertentu. Distribusi frekuensi ini mampu menggambarkan sebaran data apakah data tersebar pada nilai kecil atau nilai besar. Kegunaan distribusi frekuensi dalam kehidupan nyata salah satunya adalah untuk membantu menentukan besaran sebuah kelompok data. 

Contohnya dapat dilihat pada kasus berikut ini :
Ada sejumlah data tinggi badan dari siswa Kelas A yang terdiri dari 20 orang siswa. Sang guru ingin membagi kelompok siswa sesuai dengan karakter tinggi badannya. Oleh karena sang guru mencoba membuat sebuah distribusi frekuensi dari data tinggi badan siswa kelas A.


Langkah-langkah pembuatan distribusi frekuensi  

1. Menentukan nilai minimum dan maksimum dari data :
Minimum = min(range data)
Maksimum = max(range data)
Range=Minimun-Maksimum






2. Menentukan banyak kelas dan panjang kelas :
(Sudjana, 19xx) Kelas dapat ditentukan sesuai keinginan kisaran nya mulai dari 5-20 kelas sesuai dengan sebaran data yang ada atau dapat juga digunakan perumusan sturgess , yaitu sebagai berikut :
r = 1 + (3.3*Log(n))
dengan :
n= banyaknya data
kemudian,
panjang kelas = range - r





*) 5 pada nilai kelas merupakan hasil pembulatan

3. Membuat Bin Range (kelas interval)
Buat kelas interval mulai dari nilai minimum, kemudian minimum + panjang kelas hingga nilai maksimum.

misalnya :
nilai minimum = 153
BIN 1 = 153 + 3.4 = 156.4
BIN 2 = 156.4 + 3.4 = 159.8
....
BIN 5 = 166.6 + 3.4 = 170










4. Kemudian gunakan fungsi "countif" pada excel untuk menghitung frekuensinya



Nah, sudah jadi table distribusi frekuensi nya kemudian tarik kesimpulan sesuai dengan permasalahan nya. 
Berdasarkan contoh didapatkan bahwa hasil pembagian kelompok sesuai dengan tinggi badan lebih banyak siswa yang berada pada kelompok 159.9 – 163.2 cm.


Selamat belajar :)







Read On >>>
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Header Background Designed by Freepik