foto : Kota Tua
Hari itu tepat dengan hari perayaan pelanggan nasional di
daerah car free day Sudirman. Kantor
saya ikuti berpastisipasi dalam acara tersebut. Sehingga sebelum matahari terbit
saya sudah keluar dari kosan. Bersama teman kantor, panggil saja mawar dan
melati. Kami menaiki taksi yang dipesan oleh mawar sebelumnya. Saya menunggu
mawar menjemput didepan kantor. Tak lama menunggu mawar datang dengan bapak
taksi Bl**B*** . Kami berdua sudah
didalam taksi dan melanjutkan perjalanan. Ups, tak lupa kami jemput melati di
kosannya. Karena daerah kosan nya searah dengan pemberangkatan jadi mudah
melakukan penjemputan. Pukul 5.30, kami sampai di tempat berkumpul. Kemudian
bersiap untuk melakuan parade Hari Pelanggan Nasional. Hari itu cuaca Jakarta sangat romantis *) panas. Jiwa raga tetap bertahan untuk dapat menyampaikan pesan terimakasih kepada seluruh pelanggan ataupun yang belum menjadi pelanggan. Setelah berjalan dari Gedung
Arthaloka hingga Halaman Monas yang kira-kira memakan waktu hingga pukul 10.00
WIB. Acara parade pun ditutup dengan sesi foto se-kantor di halaman Monas.
Selanjutnya, ada agenda bertemu teman SMA. Tak butuh waktu
lama mencari teman-teman karena mereka sudah stand by depan panggung acara hari
pelanggan nasional. Kami bertemu, bersapa hangat dan sedikit perbincangan
kecil. Karena hanya ikut-ikutan dalam tour, otomatis saya harus manggut kemana
pun mereka pergi. Ternyata tujuan pertemuan kali ini adalah ke Kota Tua. WOOOOWW...!!! Sesungguhnya ini pertama kalinya saya ke
Kota Tua walaupun sudah 5 bulan di Jakarta. HAHAHAHA *)rute tiap hari hanya kosan-kantor.
Ceritanya kami mau bolang menuju Kota Tua, jadi kami putuskan untuk naik transjakarta. Halte terdekat dengan posisi kami adalah halte monas. Kami ambil rute Blok M – Kota, sekedar info berikut nama-nama halte yang disinggahi oleh jalur tersebut :
Blok M – Jalan Jendral
Sudirman – Senayan – Semanggi – Bendungan Hilir – Karet – Jalan M.H. Thamrin –
Bundaran Hotel Indonesia (HI) – Monumen Nasional (Monas) – Harmoni – Jalan Gajah Mada – Jalan
Hayam Wuruk – Glodok – Stasiun Kota.
Sumber
: http://www.transportumum.com/jakarta/transjakarta-blok-m-kota/
Nah, dari halte Monas kami hanya tinggal melewati 5 halte
dan sampailah di Kota tua. Sesampainya di Kota tua, kami langsung mencari
tempat makan karena kebetulan waktu sudah menunjukan pukul 13.00 WIB. Ternyata
disana ada satu terowongan atau gang yang berisi penjual makanan tak kalah menarik karena tempat ini yang menyediakan
berbagai jenis makanan, mulai dari nasi padang, soto,kerak telor dll. Sepanjang
jalan terowongan tersebut para penjual melakukan “marketing” untuk dapat
menarik hati kami *)ups jangan tarik hati saya bang :D. Setelah 5 menit
memilih, kamipun menentukan pilihan makanan dan mulai
memesan. Namun, karena sebelumnya saya sudah makan siang di monas jadi hanya
pesan minuman saja. Takut ga bisa jalan pulang cuuy, hahahaa.
Habis makan kami berkeliling di area Kota Tua, ada
museum-museum, Batavia cafe, dan ondel-ondel *) melihat dari dekat.
Kota tua jakarta dikenal juga sebagai Batavia lama,
disana ada beberapa peninggalan zaman penjajahan Belanda. Salah satunya Museum
Fatahillah. Di masa lampau bangunan ini dijadikan sebagai balai kota dimana
bagian halaman nya merupakan tempat untuk menghukum pada tahanan. Museum ini
terdiri dari 3 lantai dan menyimpan lebih dari 20.000 koleksi benda bersejarah.
Museum ini buka untuk publik setiap hari selasa hingga minggu, mulai pukul 9 –
15 WIB.
Hahh.. hari yang menyenangkan bisa jalan-jalan dengan teman dan berwisata sejarah, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan
sejarahnya. Yuk jangan lupa mampir ke kota tua yaa....
Setelah kaki puas berjalan kira-kira hampir 1 jam kami
pun harus berpamitan dengan Kota Tua. Semoga lain waktu bisa kesini lagiii.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar