Berbisnis sendiri memang lebih
memuaskan, bagaimana tidak? ketika kita hanya perlu mem-manage semua hal sendiri sesuai dengan keinginkan kita seperti
waktu dan sumber daya. Bahkan walaupun kita sudah memiliki pekerjaan tetap,
berbisnis sebagai pemasukan yang lain juga sangat memungkinkan. Tak perlu cukup
umur untuk memulai bisnis karena banyak cerita sukses dari anak-anak yang sudah
memulai berbisnis. Sehingga, kalau memang mau dimulai sekarang, tunggu apa lagi.
Tapi mungkin sebagian dari kita masih ada yang belum
tahu harus mempersiapkan apa saja untuk memulai bisnis. Untuk itu, saya akan
berbagi hal-hal apa saja yang kamu perlukan untuk memulai bisnis.
1. Modal
Modal itu tidak hanya berupa
materi (uang), namun hal non-materi seperti keberanian, kepercayaan diri, tekad dan juga kejujuran perlu kita
miliki sebelum mulai berbisnis. Hal tersebut sangat dasar, bahkan bukan hanya
dalam memulai bisnis kita memerlukannya. Mengapa kita perlu semua hal itu? keberanian kita perlukan untuk mengambil keputusan, berani bertindak karena
tahu ada akibat yang terjadi dari setiap keputusan, seperti memulai bisnis
karena takut tidak fokus dengan pekerjaan yang sudah dimiliki, takut tidak
laku, takut tidak ada pelanggan dan ketakutan lainnya perlu dihancurkan.
Kemudian, Kepercayaan diri - setelah kita punya keberanian tentu akan meningkat
untuk memiliki kepercayaan diri. Hal ini diperlukan untuk percaya bahwa ide
sekecil apapun nantinya akan bisa berguna, percaya pada orang yang nantinya
akan bekerja bersama, percaya bahwa segala sesuatu dimulai dengan perjuangan akan membuahkan hasil.
Selanjutnya – tekad, dari awal tentu kita sudah punya target yang dirancang
sehingga menghasilkan step – step
untuk dilalui untuk memulai bisnis. Dan yang terakhir itu kejujuran, bagaimana
bisa memulai bisnis kalau kita tidak jujur, karena berbisnis itu salah satu seni
bersama orang-orang, maka dengan jujur - orang akan senang berinteraksi (jual-beli/partner dll).
2. Sumber Daya
Setelah tekad kita bulat dan
yakin untuk hal-hal pada poin pertama. Langkah selanjutnya adalah menentukan
5W1H (what, why, who, when, where & how) dengan begitu kita akan mudah
analisis bisnis apa yang akan kita jalani. What – bisnis apa yang akan kita
jalani, why – mengapa kita harus menjalankan bisnis tersebut, who - siapa
konsumen kita ? siapa partner kita?, when – kapan kita akan memulai , waktu apa
saja yang bisa kita gunakan untuk berbisnis, where – kemana kita harus mencari
bahan atau sumber daya yang kita ingin kan, dan how – bagaimana cara kita melakukan
bisnis tersebut. Dengan muncul pertanyaaan tersebut akan ada ide, latar
belakang dan juga segala hal yang berkaitan dengan bisnis yang akan kita mulai.
3. Jangan
lupa bersyukur dan terus berimprovisasi
Dan yang terakhir adalah bersyukur, ungkapan
terima kasih kita pada Tuhan. Terus menunjung tinggi bahwa segala yang
kita dapatkan itu karena Tuhan. Sehingga segala jalan yang kita tempuh, haruslah
juga sesuai dengan norma-norma yang ada. Selain itu jangan lupa untuk selalu
berimprovisasi. Karena, hal yang anti-mainstream
selalu menarik perhatian. Namun, jangan terlalu berlebih karena Tuhan tidak suka
segala sesuatu yang berlebihan.
"Never give up. Today is hard, tomorrow will be worse, but the day after tomorrow will be sunshine"
Nice gan
BalasHapusPertamax
hahaha minta doanya sist !!!!
HapusSetuju deh, modal itu emang nggak harus uang. Tapi sayangnya masih banyak orang yang belum menyadari akan hal ini. Padahal modal yang lebih besar dari uang itu adalah potensi diri kita, keberanian kita dan aksi kita. Punya modal "uang" belum tentu bisnis menjadi besar, soalnya tidak bisa mengaturnya karena takut dalam memutuskan segalanya. Heee.
BalasHapusSalam,
Virmansyah ID
www.etalasebisnis.com
Mantapp.. bener banget mas Adi, saya juga sedang menerapkan hal ini untuk mulai bisnis. Semoga menginspirasi ya mas :)
Hapussuangar!!
BalasHapusAyo mas Meranggi kapan mulai bisnis ? :D
Hapus