source : google
Pertanyaan itu sering sekali muncul dibenak saya akhir-akhir
ini. Terkadang berpikir boro-boro perhatiin lingkungan, diri sendiri juga belum
diperhatiin dengan bener. Yah, itu mindset yang salah tapi lumrah kok.Tapi
jangan keliru, karena secara otomatis dengan kita memperhatikan lingkungan,
kita juga telah memperhatikan diri sendiri. Bagaimana tidak ? Contohnya, ketika
kita memperhatikan suasana kamar (dari yang paling dekat dengan kita), lirik
tempat sampah bersih alias tidak ada sampah berserakan dikamar otomatis kita
jadi nyaman dan betah dikamar. Bener atau betul ?
Nah, Itu baru contoh kecilnya. Untuk hal yang besar mari
kita rencanakan mulai dari sekarang. Untuk memulai rencana tersebut, mari kita
cek apa saja yang kita butuhkan.
1.
Niat yang kuat
Ini adalah hal dasar yang kita
butuhkan untuk memulai sesuatu dan pastikanlah bahwa yang akan kita jalani
memang sudah menjadi niat kita dari awal untuk bisa berkontribusi aktif pada
hal tertentu. Tentunya dengan niat yang baik juga kita berkecimpung pada bidang
pemerhati lingkunga. Sehingga segala aktivitas demi aktivitas yang kita lakukan
pasti akan dilakukan dengan senang hati kita lakukan.
2.
Mulai mencari wadah
Zaman sekarang sudah banyak sekali komunitas-komunitas yang terkait bidang Lingkungan. Mungkin sudah
sering mendengar tentang ACT (Aksi Cepat Tanggap) . Dengan visi untuk “Menjadi
organisasi kemanusiaan global professional berbasis kedermawanan dan
kerelawanan masyarakat global untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik “.
Nah tipe-tipe komunitas ini sangat pas untuk kita ber”act” dalam bidang social.
Kemudian, ada juga nih tipe komunitas yang memang bergerak dibidang riset
lingkungan. Salah satunya Eco-G (Ecosystem Guard). Kebetulan sekali saya adalah
member offline dari Eco G. Fokus pada komunitas ini adalah “organisasi yang bergerak di
bidang pengabdian kepada masyarakat berbasis penelitian dan edukasi” . Cocok
untuk para mahasiswa yang memang domisili nya di Bandung untuk mengikuti komunitas
ini. Karena selain belajar tentang riset kita juga akan belajar tentang problem
solving dilingkungan masyarakat.
3. Siapkan Mental
Setelah kita gabung dengan
komunitas tertentu. Maka selanjutnya adalah siapkan mental kita untuk siap
menerima panggilan social dan juga konsisten didalam nya untuk terus berbagi
dan menebar manfaat dengan sesame juga lingkungan. Atau pun jika kita tidak
ikut dalam komunitas tertentu terus beri dukungan pada komunitas itu baik
materi ataupun doa.
Untuk yang belum bergerak ayo mulai bergerak,
kalau bukan sekarang kapan lagi.
Duh, menggerakan diri sendiri itu susah banget, mba.
BalasHapusApalagi udah emak2 kaya gini. Minimal jaga kebersihan di sekitar rumah aja deh.
Makasih sharingnya yaaaa
iyah mba bnr banget :D ... minimal dari yang disekitar rumah ajaa deh kalau udah punya banyak pegangan... :D
Hapus