6 Januari 2017
Hari ketika seolah dunia runtuh
Hari ketika musim berubah menjadi badai salju yang hebat
Hari ketika orang
yang sayang nya tak terbatas kepadaku harus pergi lebih dulu
Mamah, terimakasih sudah menjadi mama ku
Membimbingku hingga 22 tahun ini,
Egoku berkata, kenapa kau tidak bertahan hingga usia ku lebih dari 50tahun
Egoku berkata, kenapa kau tidak bersamaku sekarang
Kemudian, apa daya ku
Dia lebih mencintaimu dibandingkanku
Dia lebih tahu yang terbaik untukmu
Dia lebih tahu yang terbaik untukku
Penyakit terkutuk itu,
Terus ku kutuk
Terus ku caci
Terus ku benci
Mah,
sudah lebih dari 100 hari kau tak menelponku di pagi hari
sudah lebih dari 100 hari kau tak cerewet menyuruhku makan
sudah lebih dari 100 hari kau tak memelukku
Aku takut Mah,
Lupa masakanmu rasanya seperti apa,
Lupa suaramu terdengar seperti apa
Lupa hangatnya pelukanmu seperti apa
Aku, anakmu yang disini merindukanmu Mah,
Sungguh rindu
love you Mom